Hari Pendidikan Nasional Diperingati 2 Mei 2022

    Hari Pendidikan Nasional Diperingati 2 Mei 2022

    Bogor - Tiap tanggal 2 Mei, semua warga negara Indonesia memperingati Hari Pendidikan Nasional. Tanggal 2 Mei diambil dari tanggal kelahiran Ki Hadjar Dewantara, pahlawan nasional yang dikenal sebagai bapak pendidikan nasional di Indonesia. Ki Hadjar Dewantara adalah orang yang berani menentang kebijakan pemerintah kolonial Belanda, yang menyebut hanya anak keturunan Belanda dan orang kaya yang bisa sekolah. Melalui Keppes No 316 Tahun 1059 tertanggal 16 Desember, tanggal 2 Mei akhirnya ditetapkan sebagai Hari Pendidikan Nasional.

    Namun ada yang berbeda dengan peringatan Hari Pendidikan Nasional tahun 2022. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, memperingati Hardiknas pada tanggal 13 Mei 2022.

    Bukan tanpa sebab, dalam poin pertama pedoman Peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2022 yang dikeluarkan Kemendikbudristek tertera, sehubungan dengan Hari Raya Idulfitri 1443 H dan cuti bersama tahun 2022, maka Kemendikbudristek menyelenggarakan Upacara Bendera Peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2022 pada 13 Mei 2022 pukul 08.00 WIB secara tatap muka, terbatas, minimalis, dan menerapkan protokol kesehatan dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19 yang telah ditetapkan pemerintah tanpa mengurangi makna, semangat, dan kekhidmatan acara.

    Poin selanjutnya disebutkan, instansi pusat, daerah, satuan pendidikan, serta Kantor Perwakilan Republik Indonesia diluar negeri yang berada dalam daerah dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 1 dan Level 2 diperkenankan untuk menyelenggarakan upacara bendera secara tatap muka, terbatas, dan minimalis. 

    Sementara untuk instansi dan satuan pendidikan di daerah PPKM Level 3 diimbau tidak menggelar upacara bendera secara langsung, melainkan melalui siaran kanal Youtube Kemendikbud RI.

    2 dari 2 halamanPidato MendikbudristekDalam pidato peringatan Hari Pendidikan Nasional, Mendikbudristek Nadiem Makarim menyebutkan, "di tengah hantaman ombak yang sangat besar, kita terus melanjutkan kapal besar bernama Merdeka Belajar, yang di tahun ketiga ini telah mengarungi pulau-pulau diseluruh Indonesia.

    Kurikulum Merdeka, yang berawal dari upaya untuk membantu para guru dan murid di masa pandemi, terbukti mampu mengurangi dampak hilangnya pembelajaran. Kini kurikulum Merdeka sudah diterapkan di lebih dari 140.000 satuan pendidikan di seluruh Indonesia. Itu berarti bahwa ratusan ribu anak Indonesia sudah belajar dengan cara yang ebih menyenangkan dan memerdekakan.

    Anak-anak kita juga tidak perlu lagi khawatir dengan tes kelulusan karena Asesmen Nasional yang kita gunakan tidak bertujuan "menghukum" guru atau murid, tetapi sebagai bahan refleksi agar  guru terus terdorong untuk belajar, supaya kepala sekolah termotivasi untuk meningkatkan kualitas sekolahnya menjadi lebih inklusif dan bebas dari ancaman tiga dosa besar pendidikan."

    Ditulis : Anwar Resa                                                Jurnalis Nasional Indonesia

    Anwar Resa

    Anwar Resa

    Artikel Sebelumnya

    KPK Tetapkan 8 Orang Tersangka dan Dalami...

    Artikel Berikutnya

    Cuitan Pilu Nadia Hasna Humaira,Putri Bupati...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    TV Parlemen Live Streaming
    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    BINUS Learning Community Palembang Mengadakan Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) dengan Tema "Cara Mudah Menentukan Harga Jual Produk yang Tepat!"
    Sudut Pandang Jurnalis : Ado Banteng di Internal PDIP, Megawati Akan Mainkan Jurus Halilintar Memecah Awan
    Aksi Tauran Pelajar Bogor, CMMI Minta Pemkot Bogor Lakukan Pembinaan dan Pengawasan  Secara Khusus
    Ketua Umum Partai Negeri Daulat Indonesia ( PANDAI ), Farhat Abbas : Presidential Threshold Pembajakan Demokrasi
    Akibat  Bencana Alam, UPT Insfratruktur Jalan Dan Jembatan Leuwiliang Lakukan Evakuasi Jalan
    Mengenang Masa Lalu, Sandiwara Sunda Miss Tjitjih Tahun1930
    Catatan Jurnalis : Rampok Gaji TNI. Edi Maulana Sampak Buron Selama 22 Tahun, Akhirnya Dihukum Mati
    Jambore Kades Tahun 2022. : Memperkokoh Kebersamaan dan Persatuan Kepala Desa
    Ketua Umum Partai Negeri Daulat Indonesia ( PANDAI ), Farhat Abbas : Presidential Threshold Pembajakan Demokrasi
    CMMI Sukses Sosialisasikan Nilai Nilai Pancasila di Bogor
    Kesal Jalan di Wilayah Pamijahan Bogor Rusak Parah, Pemuda ini Rencana Akan Perbaiki Dengan Bianya Sendiri 
    Tauran Pelajar Tertinggi di Jabar, CMMI Bogor Raya Minta Pemprov Terbitkan Perda 
    Patroli Gabungan Polres Bogor Dalam Cegah Potensi Kriminalitas Jalanan Baik Aksi Tawuran,Begal dan GENK Motor, Serta Mengurangi Penggunaan Knalpot  Tidak Sesuai Spesifikasi Tekhnis dan Tingkatkan Keamanan Wilayah Kabupaten Bogor
    Grup Band Legendaris Rolling Stones , Dengan Sang Vokalis Mick Jagger Tur Eropa SIXTY Stones Europa Tour 2022
    Kapolres Bogor Jenguk Penderita Obesitas di Cibinong, Berikan Bantuan dan Dukungan Medis
    Beberapa Segmen Terlihat Patah, Kualitas Jalan Putat Nutug-Babakan Dipertanyakan

    Ikuti Kami